Senin, 12 Januari 2015

Sosok itu

Sosok yang enggak pernah marah, tapi kalau buat kesalahan cuma diketawain. Ketawa yang penuh makna dan malu untuk melakukan kesalahan itu keduakalinya. Dan mengajarkan menertawakan kesalahan bukan sebaliknya.

Kadang suka pake cara 'unik' 'kuno' ya semacamnya itu sebab katanya lebih suka cara jaman dulu. Dan karena satu hal, terlalu kreatif.

Mengajarkan aku mengenal 'pasar' bukan mall. Alhamdulillah jadi suka pasar, berani 'blusukan'. Jadi tau harga asli barang. Dan tau gak sih aku pernah beli rotring ukuran 0,1 dengan harga 15ribu, padahal harga aslinya 100rb an ya kalau bekas 60-80rb an lah. Ini barangnya baru dan harga rapuh banget bukan harga miring lagi.hehe. Ini hasil blusukan ke pasar dan nemu toko tua gitu.hihi. Top markotop deh.

Menceritakan kegiatan di kampus masa mudanya ketika naik gunung. Seru dan terlihat asik. Giliran ijin naik gunung enggak boleh. Lha gimana. Buat orang kepo sih ya. hehe.

Semua bagian kreatif tugas sekolah dulu beliau yang mengajarkan. Disini banyak belajar dengan kata 'menjadi beda' 'unik dan asik'. Sekarang sudah tidak bisa turun langsung, cuma kasih umpan biar kita juga kreatif. Aku ingin balik masa-masa sekolah.. Miss at the moment.

Mengajarkan kesederhanaan tapi mimpi yang enggak boleh sederhana.


Sosok itu..
"Ayah!"

Minggu, 11 Januari 2015

Seminar Parenting

Denger seminar parenting, look like mature ya..haha. Eits jangan salah, siapa bilang seminar parenting hanya untuk ibu-ibu? Tapi untuk semua calon ibu. Ini mungkin terlihat lebih dewasa tapi ilmu tentang parenting harus diketahui sejak dini. 

Mau nikah umur berapa? 5 tahun lagi atau tahun depan? Yang dinamakan buru-buru jika persiapannya dadakan. Mau nikah 5 tahun lagi kalau persiapannya 1  tahun sebelumnya saya bilang itu buru2.. Mau nikah tahun depan tapi persiapannya 5 tahun lalu, itu bukan buru-buru.

Masa iya mau nikah tahun depan, persiapannya baru setahun sebelumnya, apakah benar? Hallo??? beli rumah beli lain2 gitu bisa ya persiapannya setahun? Bisa kok, kalau bisnis mah bisa aja. Kalau mau cepet sukses makanya bisnis aja. Terbukti ada hadistnya kan berdagang..hehe. Bukan soal beli-belinya tapi persiapan itu kan bukan hanya materi atau money semacamnya. Ilmu dan sikap kedewasaan juga bagian yang penting.

Hal yang utama perlu diajarkan kepada anak-anak yang terpenting adalah agama kemudian talentanya. Usia balita sampai dewasa adalah masa-masa otak manusia mudah menangkap ilmu. Ilmu agama adalah dasar dari dasar semuanya. Jadi kalau bisa sekolah yang dipilih sekolah dengan landasan agamanya kuat. Untuk talenta, di masa Rasullah ada 3 hal yang harus wajib diajarkan kepada pemuda masa itu, yaitu berenang, berkuda dan memanah. Saat ini berkuda adalah hal yang cukup mahal dan kurang familiar kan, bisa enggak sih ya diganti bisa berkendara? Jika ada hal yang salah mohon koreksinya ya.

Terima kasih.
Semoga bermanfaat ya.