One year ago..

Entah  sampai detik ini masih enggak percaya bisa berdiri disini. Dimana emang? hahaha. Besok hari SNMPTN akan berlangsung. Setahun lalu hari hari dimana belum megang PTN sama sekali. Rasa dag dig dug semakin terasa.Jadi inget beberapa kata wejangan dari orang orang sekitar.
Kata mama, "Tenang aja, mama yakin Allah akan ngasih yang terbaik."
"Sing sabar nis. Kuat ah cucu mbah"
"Ayo ah, lo pasti bisa." Said my lovely brother " Ya kalo ga dapet negeri, swasta pun jadi. Mari bergabung dengan bangsa tionghoa di kampus gue" Heh, untung gue ikutin lo ya. hahaha
"Ayo teteh aku doa in.." Said my lovely little brother.
"Nis, percaya dimana pun kamu dapet itu yang terbaik."
"IPB kali mau nampung lo, disana orang-orang yang berotak bisnis macem lo" (sial. tp oke juga.hahhahaa)
"Ayo ninis, dulu lo yang semangatin gue. Mana kata-kata lo, ayo sampe titik darah penghabisan."
"Malu ah, baru segini aja udah patah. Kalo mau ke eropa, ini sih belum ada apa-apanya."
"Bayangin ini jalan terakhir, kalo ga masuk SNMPTN ga usah kuliah aja sekalian." (Keras tapi sungguh sangat berefek)
 Dan lain-lain yang tak bisa tersebutkan satu-satu. Hari hari dimana galau-galaunya perasaan (hem, agak lebay).

*Semua dukungan dari mereka menjadi penyemngat setiap saat. Yey, semangat!

Semoga diberi kemudahan untuk teman-teman yang mengikuti SNMPTN tahun ini...
Oia kalo masih sampai detik ini ragu akan kemampuan kalian untuk SNMPTN besok, mending besok enggak usah ikut SNMPTN besok! (hahaha. kacau sekali.)

Sebuah pembicaraan hebat antara 4 bocah yang berasal dari berbagai macam suku. Ada yang dari padang, bandung, jakarta dan makasar. Pembicaraan yang benar-benar di luar dugaan.
"Aduh, ngapain datang jauh-jauh dari sumatra kalo dapat jodohnya orang sumatra juga. Cari yang jawa dong..."
"Hahaha. aku mau orang bandung..."
"Aku mah, makasar deh. Hem, keren kayaknya."
"Aku dari jawa ajalah. Cinta sama pulau sendiri..."

*membuktikan pulau jawa akan semakin penuh...hahahahhaa

Planing is Important For You

Hari ini enggak sepenuh kemarin, lumayan masih punya waktu senggang. Tapi tetap saja ada yang masih belum diselesaikan alias masih berhutang sesuatu kerjaan. Kerjaan yang belum ahli di bidang itu. Tapi bismillah insya allah bisa.

Alhamdulillah bisa ngebajak laptop temen, kali ini wi-fi di asrama kacau banget cuma beberapa laptop yang bisa online. Huh, menyebalkan.

Share tentang liburan sebulan ke depan bersama teman-teman seru juga. Ada yang pikirannya ikut panitia MPKMB, ada yang mau SP, ada yang pikirannya bisnis terus, ada yang mau magang juga. Hem, ada juga yang berminat mengembangkan softskill nya di bidang bahasa.(get to kampung inggris).

Lumayan hasil sharenya seru, bisa buka wawasan banget. Ternyata setiap orang punya planing beda-beda. Satu kalimat yang masih nempel di kepala, "Lumayan sebulan kalo melakukan sesuatu hal yang luar biasa. dibanding tidur makan tidur makan... Lakukan suatu hal yang besar dalam waktu yang singkat"

Nah, buat teman-teman mau kemana dan mau ngapain liburan yang panjang nanti? Siapin ya jangan sampe semua berjalan sia-sia


Nice day.

Full

tadi pagi gue bangun, gue langsung denger, "aduh udah kesiangan nih. berangkat ya.."
tiba-tiba enggak lama dia pergi, gue nerima sms, ternyata jam hape gue yang kecepetan. kacau
pelajaran: berarti harus ontime.

jam 10 tadi, gue denger, aduh jadwal gue penuh.
Berarti lo harus belajar ngatur waktu.

jam 12 nya gue di GWW, gue denger, "Tahun depan gue disini, dateng ya"
Gue jawab, "iya, orang-orang ngasih bunga, gue ceplokin telor ah..hahahaha"

jam 2 nya gue denger, "aduh kunci kemana lagi?"
ayo sabar sabar.

jam 3 nya gue denger, "ayo jangan ngantuk"
gue jawab, "bangunin ya kalo dosennya kesini. 5 menit please"

jam 5 nya gue denger, "nis jangan paksain jalan."
"Mau ngegendong?"

jam 6 nya gue denger, "what do you think about that?"
hem, "I think..."
akhirnya nyampe GKA..

jam 8 nya gue denger, "hujan.."
gue bilang, "hujan enggak menghalangi semuanya, semangat!"

jam 9 nya gue bilang, "deadline menunggu."

jam 10-11 nya "it make me dissapointed with that! strong girl..."

jam 12nya TEPAR


* kuat ya
* agak ga jelas

Makaroni panggang

Makaroni panggang? Hem, cukup menguras kantong mahasiswa untuk menyicipinya. Sering berpikir ulang untuk makan makaroni panggang khususnya mahasiswa rantau-an yang kantongnya enggak cukup dalam. Niat mencoba membuatnya sepertinya ide yang cukup baik. Akhirnya tiba weekend dan kebetulan enggak ada agenda apa-apa...

Berhubung belum sempat diabadikan dengan kamera, ini ada resepnya insya allah bermanfaat yaaaaa

Bahan:
250 gr makaroni
250ml susu cair
50 gr tepung terigu
200 gr keju diparut
75 gr daging asap
1/2 kaleng kornet beef
25 gr sosis
3 butir telur
1 buah bawang bombai potong kecil dadu
1/2 sdt pala bubuk

1/2 sdt merica bubuk

Cara:

1. Rebus makaroni dan jangan lupa beri minyak sedikit agar makaroni tidak saling menempel
2. Dinginkan dan pisahkan
3. Tumis bawang bombai hingga matang, masukkan susu yang sudah dicampur terigu.
4. Biarkan hingga mendidih
5. Masukkan daging asap, sosis, makaroni, telur, pala, merica dan keju (sisakan untuk permukaan). Aduk dan panaskan dengan api kecil.
6. Kemudiang siapkan tempat yang sudah diolesi mentega dan taburkan keju di permukaannya.
7. Masukkan makaroni ke tempat dan tabur keju di permukaan
8. Oven selama 35 menit
9. Angkat hingga permukaan mulai kuning kecoklatan...

*isi bisa diganti dengan daging cincang atau jamur sesuai selera

Peduli Pertanian Indonesia

Sekian ribu orang mengatakan bahwa jagalah hasil bumi kita dan lestarikanlah. Sejuta orang berbicara seperti itu tidak ada gunanya jika tidak ada tindakan yang nyata. Buktinya sekolah-sekolah yang berbasis di pertanian kini dianggap rendah. Kebanyakan remaja lebih memilih untuk mengambil sekolah berbasis industri. Padahal kita tahu kini industri paling banyak menyumbang efek negatif pada bumi kita.

Lalu mau dibawa kemana Indonesia? Bagaimana kita dapat menjaga plasma nutfah Indonesia tetap utuh dan tetap menjadi bibit unggul di Indonesia. Sedangkan kebanyakan pemuda kini tidak peduli dengan hal itu. 

Tanpa disadari ilmu-ilmu pertanian kita direbut oleh bangsa lain. Bibit unggul yang menjadi panorama Indonesia kita mulai tersebar di tempat-tempat yang bukan tempatnya. Dia telah berlayar jauh dari sumber dimana dia berasal. Dan kita sebagai empunya diam dan tidak tahu bahwa ayam unggul dari Thailand itu sebenarnya modifikasi gen-gen ayam Indonesia yang selama ini telah terkenal. Kemudian banyak lagi hal-hal yang berasal dari luar sebenarnya justru asli dari Indonesia.

Anehnya lagi remaja jaman sekarang lebih bangga akan produk-produk luar. Durian montong, beras thailand dan sebagainya yang ujung-ujungnya ada nama negaranya. Mau dibawa kemana Indonesia kita?? Lalu dimana produk kita? Siapa yang akan membawa tinggi pertanian Indonesia jika semua pemuda lebih memilih sekolah-sekolah berbasis kesehatan dan lain-lain.

Sebenarnya itu tidak terlalu bermasalah, karena apapun sekolah yang dipilih setiap orang harus peduli dengan pertanian. Pertanian Indonesia memang tidak cukup populer sekarang, tapi sadarkah bahwa semua kebutuhan kita berasal dari pertanian. Dari nasi, sayur, lauk pauk hingga buah-buahan.

Peduli pertanian Indonesia...

Jangan berpandangan sempit dulu tentang pertanian. Tidak hanya bermain tanah dan mengurusi tanaman saja, tetapi banyak bidang yang dapat kita tekuni dari masalah ekonominya, peternakannnya, teknologinya hingga kelautannya. Semua itu pertanian...

Ingat! Bukan hanya Indonesia yang berteriak seperti di padang sahara tentang pertanian, tetapi dunia membutuhkan orang-orang yang peduli dengan pertanian. Ledakan penduduk kini bukan hanya ada di Indonesia saja bahkan kini semua negara mengalami ledakan penduduk besar-besaran. Sedangkan hasil pangan kita tidak mengalami ledakan. Lalu bagaimana mengatasi permasalahan ini?

Peduli pertanian Indonesia...