Selasa, 26 Februari 2013

EFFORT

Dari proses pembelajaran ini, gue cuma berharap bisa bermanfaat buat gue dan yang lain lebih baik. Selebihnya hadiah jalan-jalannya, cuma reward. Semoga aja rezeki tetep ngalir untuk orang-orang yang berusaha.

"Jalan-jalan itu cuma  rewardnya lhoo"

Manusia emang enggak punya sayap buat terbang, tapi apakah manusia itu pasrah terus enggak bisa terbang? Kenyataannya sekarang ada pesawat kok, toh manusia sekarang bisa terbang lebih tinggi dari burung. Iya kan? :D

*Noted: Selagi masih ada waktu tetep usaha dong! Semangat!haha.



Sabtu, 23 Februari 2013

si Cila


Nemu kucing d laci meja di lantai atas kosan. 
Alhasil namanya "CILA"
ci la ci la ci la.. haha.

Karena ditinggal ibunya, so dengan modal handuk aja enggak cukup ternyata buat menghangatkan tubuhnya. Jadi ditambah lampu tidur untuk menambah kehangatan. 
Haha kok kayak anak ayam ya..
(-_____________-)"

Thank You

Kamis, 21 Februari 2013

Hobi menjadi uang


Permulaan semester 6 ini, entah berantah gue pengen iseng-iseng sih. Keisengan gue jual "nasi kuning". Ehm, awalnya buat bantuin temen nyari dana, tapi bingung mau bantuin gimana. Karena di kosan pernah ada yang masak nasi kuning, add list gue langsung sontak, ya udah gue belajar nasi kuning aja. Kalo berhasil gue jual, kalo ga ya bagi-bagi aja di kosan. Alhamdulillah berhasil nasinya. So, langsung aja gue jual pagi di kelas. Alhamdulillah laku juga, thanks for fadil dan ayas.

Seneng rasanya ketika hobi menjadi uang haha. Rasanya ngerjainnya seneng-seneng aja..
Cuma jualan dua hari aja kayaknya, abis itu open order aja yang mau ngedanus bisa pesen ke gue..hehe #promosi

"Ar-riyadh catering"
Ar-riyadh itu kosan gue. Walaupun kecil-kecilan harus punya merk.hehe #gaya

Semester 6

Halo semester 6! :D

Semga tiap semester menjadi jiwa-jiwa yang semakin baik. Sudah hampir dua minggu menjadi makhluk yang agak berbeda. Belum ada kegiatan yang sampai seharian enggak pulang ke kosan alias masih dalam masa penggabutan. Hehe

Enggak gabut kok sebenarnya, hanya diberi waktu kosong untuk melakukan sesuatu yang masih belum beres. Banyak hal yang menjadi pelajaran dari semester-semester lalu. Semoga lebih baik, dan enggak boleh jatuh ke lobang yang sama ya.

Welcome to semester 6.
Udah tua ya,haha. Hayo udah dapet apa aja dari semester1-6?? #instropeksi
Terus apa yang mau dilakukan sisa-sisa semester ini? #mikir

Sabtu, 16 Februari 2013

Masjid

Beberapa perjalanan yang ditempuh, ada beberapa masjid juga nih yang agak buat tercengang.
Salah satunya masjid dengan arsitektur china yaitu masjid muhammad cheng-ho. Warna merah membahana karena diantara bangunan-bangunan lain di pinggir jalan, warna merah menjadi warna yang mencolok mata.  Walaupun identik dengan china, bentuk bangunan masjid tidak lepas dari ke-khas-annya yaitu ada kubah dan memiliki banyak pintu.

Letaknya Jalan Purwosari - Gempol, masjid ini dapat ditemukan arah menuju sidoarjo.



Dan satu lagi, masjid ini terletak di kawasan menuju dreamland, Bali. Lupa nama masjidnya apa. Ini salah satu masjid terbaik yang saya datangi. Bersih, besar, terang, dan menyediakan galon untuk isi-ulang botol minum kita. Dan entah kenapa saya senang ketika melihat orang-orang muslim ketika akan mampir shalat di kawasan minoritas ini. Setidaknya saya sedikit bertegur sapa dengan mereka.


#noted: Jangan lupa membiasakan shalat tahiyatul masjid dan memberi sedikit rezeki kita ke masjid yang kita kunjungi.

Candi Singosari

Sebelumnya tidak ada rencana pergi berwisata ke kawasan ini, mengingat perjalanan sebelumnya ke batu, kami melewati 'singosari' kami mengingat salah satu cerita sejarah ketika SD. Ternyata ada gapura yang tertulis 'wisata sejarah singosari'. Dan detik-detik akhir tinggal di malang, kami menyempatkan diri ke candi singosari ini.

Enggak seluas apa yang kami bayangkan sebelumnya. Candi yang tergolong kecil, namun antara 200-500 meter dari kawasan itu, ada dua candi lagi yang letaknya terpisah. Ada candi ken dedes dan satu lagi lupa namanya hehe (foto menyusul ya)

Setelah kami menjelajah candi-candi tersebut, rupanya di kawasan itu juga ternyata ada beberapa kuliner yang unik yaitu kuliner bakso. Abis nama bakso-bakso disini 'cetar' banget, di daerah lawang dekat tempat tinggal kami ada yang namanya bakso kerikil, di batu ada mie ayam cakar setan dan disini (singosari) ada dua tempat bakso yang bikin kita penasaran.

Pertama, bakso 'mercon' haha. What do you think about this food? haha rasanya emang kayak merecon, meledak-ledak di mulut. huhahhuhah.. ada 6 jenis bakso disini dan kami ber-4 nyobain semua. haha Enak banget dan sesuai banget sama lidah, pedesnya membahana. Pantes deh mercon, suka meledak.hehe

Kedua, bakso sum-sum. Ehm, namanya enggak terlalu aneh. Cuma penasaran aja terus karena kita pada suka sum-sum. :D Tapi pas mau beli cuma bisa merasakan dari mata, pas giliran kita yang dilayani, "Maaf mbak bakso sum-sumnya habis" #dissapointed.

#note padahal kita baru pesan jam 5.25 sore. Dan itu tempat bakso emang penuh dan baru buka jam5 sore. -_- Dan kita pembeli hampir terakhir. tapi bukan terakhir juga sih. Pantes kehabisan ya

Kedua tempat bakso itu letak bukan di pinggir jalan, tapi anehnya tetep rame dan pembelinya pake mobil semua haha.

Senin, 11 Februari 2013

Bakpao Telo (ubi)

Ini adalah tempat di awal kami jalan-jalan. Kulineran khas malang, Jawa Timur. Awalnya karena bosan di penginapan, akhirnya kami mengalami puncak kepenatan dan browsing. Alhasil, kami menemukan sebuah tempat kuliner yang isinya semua terbuat dari ubi-ubian. Dan kebanyakn ubi ungu. -__-

Dari bakpao, mie, burger, jus, es krim dan banyak lagi. Penasaran? Yuk kita bisa kesana. Letaknya di perbatasan pasuruan-lawang (jembatan lawang). Masih di daerah Malang kok.. Tempat ini ada di kanan dan kiri jalan. Jadi pengunjung tidak perlu memutar balik. :D

Keberagaman jenis makanannya membuat kami bingung, dan ingin mencoba semua.haha
Setiap orang membeli jenis yang berbeda, akhirnya kami bisa mencoba hampir keseluruhan makanan disana. :D

"Republik telo"




Note: Sampe mabok ubi (telo).. Keren.. Inovatif banget deh...

Perkebunan Teh Wonosari, Lawang, Malang


Pemetik teh kece hahaha

Sore hari ketika pemetik teh akan balik ke rumah

Gedung Kesenian di Batu, Malang

Tidak sengaja melewati Gedung Kesenian di Malang. Awalnya kami ingin menuju ke BNS (Batu Night Spectaculer), rupanya di perjalanan kami melihat sebuah kawasan dan ada salah satu kios yang masih terbuka. Dari jauh kami melihat sesuatu yang menarik. That's lukisan.

Dengan segera saya mengajak teman-teman saya kesana. Rupanya tinggal seseorang pria yang berdiri memakai jaket dan beberapa perlengkapan motor lainnya. Seperti dia bergegas untuk pulang. 
"Ehm, mas maaf mau ditutup ya?" Saya sangat penasaran sambil melongok ke dalam.
"Mari mbak masuk ke dalam.."
"Jangan deh mas, kalo mau balik" Ucap saya sedih sambil mengundurkan beberapa pijakan kaki.

Namun akhirnya masnya membatalkan diri untuk pulang dan berbincang-bincang dengan kami sebentar.

Ini ya yang namanya galeri lukisan? Sepintas dalam benak saya. Saya belum pernah melihat galeri lukisan atau pameran lukisan sebelumnya. Ini pertama kali saya masuki. Sambil celingak celinguk sendiri saya mengelilingi satu-satu lukisan yang ada. Bahan yang digunakan beragam, dari bahan batik sampai entah apa namanya yang membuat tekstur timbul (lupa nama bahannya).

"Wow, ini baru yang namanya lukisan..."




Lumpur lapindo

Berkunjung ke Sidoarjo, adalah trip dadakan selama di malang. Pemandangan di televisi membuat diri semakin kepo tentang daerah lumpur lapindo itu sendiri. Dari malang (Lawang) ke Sidoarjo lumayan jauh. Walaupun dengan 1 kali naik bis ukuran tanggung, namun jarak yang ditempuh lumayan lama. (Bis surabaya-malang). Tak ada orang asli malang atau surabaya yang menemani kami. Kami hanya mengandalkan GPS dari salah satu hape dari kami. haha #nekat ya

Sampai di Sidoarjo, kami melihat sebuah dinding besar. Ada sebuah papan tertulis, "Wisata lumpur lapindo". Sepintas dalam benak saya, waduh musibah malah dijadikan wisata toh. -___-"

Udara siang itu terik sekali. Ditambah polusi dan debu yang kadarnya menurut saya tingkat dewa. Waduh ini kayak udah menyaingi Jakarta. Kering dan mulai mencium bau yang agak berbeda dengan biasa.  Bau lumpur rupanya seperti bau di kawah. hehe. Dan kebanyakan toko di pinggir jalan sudah tidak berpenghuni, bahkan ada bangunan sudah rusak. Konon katanya, daerah ini akan dibebaskan, mengingat lumpur yang semakin meluas.

Sesudah shalat zuhur, kami  mulai menyelusuri tanjakan demi tanjakan. Rupanya sebelum masuk, kami dicegat oleh segerombolan bapak-bapak sepintas terlihat seperti pangkalan ojek, namun ternyata pintu masuk. (>_<)"
"Maaf ini per orangnya 5 ribu"

Ternyata bayar hahaha. Awalnya kami kira gratis. Sesudah itu, kami naik ke atas. Dan ternyata hanya pemandangan keluarnya asap dari sebuah titik jauh di sebrang sana. Awalnya aku berpikir "Jauh-jauh ternyata melihatnya dari jauh" Ups ternyata belum sampai situ, ada seorang ibu-ibu menghampiri kami, menawarkan mengantarkan kami menuju titik nan jauh disana. Akhirnya kami menyetujui dan menghampiri titik tersebut. (naik ojek 20rb+bayar lagi dengan tingkat 'sukarela' ketika masuk yang ada awan panasnya). :D

Lubang yang masih terus mengeluarkan lumpur

Sekolah yang sudah dikosongkan (area pembebasan)

Pipa penyedot lumpur untuk dialirkan ke sungai Porong

Mesin penyedot

Haha kepanasan

Area Putih masih lunak dan jika terkena sepatu akan menempel.

Area untuk berjalan, namun ketika mengeras dan mengering akan retak-retak..
Untuk itu, sulit dijadikan bahan bangunan.

Sungai Porong

Lumpur yang masih lunak
#note: Hati-hati kaki saya hampir terjeblos di lumpur yang masih lunak -_-"

Selasa, 05 Februari 2013

Trip for this holiday

Saya pikir saya mengulang sedikit perjalanan seperti tahun lalu di awal tahun ini..
BANDUNG > JOGJA > SURABAYA > BALI

Trip yang sangat panjang untuk januari febuari ini. I'm so happy soalnya tanpa menambah beban orangtua. Terima kasih yang mengajak saya ikut project semester lalu. Lumayan dananya sangat membantu.haha. Saya tidak menyesal  pergi dan mengulang kota-kota itu. Ternyata banyak hal yang belum selesai saya pelajari disana.

Dan di waktu sempit di tengah perjalanan, saya  berusaha menghubungi teman-teman saya disana. Alhamdulillah ketemu walaupun hanya sebentar. Terima kasih juga atas waktunya buat nemenin keliling kota.

Ayo di semester 6, harus lebih baik lagi.
Semoga kisah di awal april nanti juga menjadi kejutan di awal tahun ini.. :D
Ingin mengisi cap di paspor lagi.. hua #amin

#ingetduitnyaenggakbolehdihabisin...


Note: Semoga trip ini banyak manfaatnya, terutama mengasah feel of the land dan bisa memahami lanskap perdesaan.