Dibalik Hari Pelepasan Sardjana ARL 45

Tema HPS tahun ini kemerdekaan. Tahun kemarin kami menjadi panitia. Tahun ini jadi tamu dengan status: nyekripsi. Semoga tahun depan statusnya berubah yah... aaamin. Semangat lho buat teman-teman yang ngerjain skripsi! Jangan terlalu banyak proyekkan, selesaikan tanggung jawab kita dulu itu lebih baik. Rejeki enggak kemana. Semoga bisa memilih prioritas yang baik. Tapi semua menjadi pilihan hidup, yang penting kita menikmati prosesnya.

Hari Pelepasan Sarjana ARL 45 (sebelum acara)

Catatan

Coba perhatikan foto diatas secara seksama. Apa yang bisa diambil dari tema tersebut?
Baju orang dulu sopan-sopan ya. Jaman sekarang baju makin tipis makin mahal makin pendek makin mahal, enggak kebalik yah? Sadar enggak sih teman-temaaaan......hehe

Banggalah menjadi orang timur yang sopan santun dan lembut.
Gagah dan pemberani
Anggun dan tangguh.
Salam MERDEKA! Love it!

Fondant Cupcakes

The first fondant cupcake for Sarah Restu Samudro.

Makin sholehah dan lancar rezeki yah..

Cake Keju Kornet

Mau antimainstream kali ini. Dimana-mana cake/bolu manis, kali ini mau buat versi gurih nih.
Setelah sekian kali gagal buat cake/ bolu akhirnya jadi, taraaaaaaaaaaaaaaaaa! 

No bantet! No keras! No sweet! haha

 Setiap irisannya ada kejunya lho..tapi kayaknya kalo mau jualan harus dihitung budgetnya.

Padahal deadline gambar lho! *maaf pak, yang penting beres kan pak gambarnya. haha.

Nice!

Rainbow Pancake Ice Cream Vancho

Hasil stress ngerjain autocadd sama mau nge-draft malah go to dapur cobaaa..hahaha.

Hallo moodbosteeer! Ice cream!

Addicted

Yeah kecanduan..

Apa yang bisa buat kamu kecanduan coba? Kecanduan positif dong ya pastinya..hehehe.

"Backpacker"

Backpacker bukan sekedar jalan-jalan dengan pesawat atau jaraknya yang jauh lho. Tetapi seberapa kita bisa menikmati sebuah perjalanan. Entahlah kenapa suka kata-kata backpacker. Kalo denger kata itu, yang terlintas benak saya, jalan, pemandangan, seru, alam, sejarah, sahabat, baru ah banyaklah yang jelas seru.

Naik gunung, masuk hutan, menginjak air pantai, sunset, sunrise, wisata sejarah, wisata budaya, wisata religi, keliling kota, snorkling semua itu bagian-bagian yang paling seru. Kalau ada tawaran jalan-jalan, saya akan segera upaya kan, asal waktunya juga tepat. Paling sedih dan enggak rela kalo lagi kantong kering.haha. Makanya keinginan backpackeran menuntut saya nyari duit tambahan selama kuliah. Ups.hahaha.

Banyak hal yg bisa kita lakukan, contohnya pilih aja mata kuliah yang banyak jalan-jalannya pasti bisa jalan-jalan. Rekomendasi: Mata kuliah kehutanan. Atau enggak ikut komunitas atau organisasi yang ada jalan-jalannya, kan bisa naik gunung atau meetingnya dimana gitu. Dan bersyukur sekali, mata kuliah di mayor banyak fieldtrip ke luar, ya di tengah tahun kuliah hampir setiap minggu. Tapi tugas makin banyak juga haha.

Ya pokoknya banyak hal, yang kita bisa lakukan, selama kaki kita melangkah, itu namanya backpacker...

Nikmatin aja prosesnya, curi yang baik, lempar yang buruk.

"Nikmat Tuhan-Mu manakah yang kamu dustakan?"

Perhatikan keindahan alam, budaya dan karakternya. Dan kita akan menemukan local wisdom nya. Dengan begitu juga kita makin bangga jadi orang Indonesia, bersyukur masih punya alam hijau dan memiliki orang-orang yang ramah. Dan sadarkah kita punya keunikan setiap daerah, tapi kita tetep bersatu, jadi paham sekarang makna bhineka tunggal ika. Aaaaa love Indonesia!!

Catatan: 

Masih mengincar menginjakkan kaki di pulau sumatra, belum jodoh sama waktu ya, ada saja halangan batal. Semoga bisa kesana yaaaa

Semoga jodohnya juga suka backpacker-an, jadi bisa barengan..hahaha aaamin.. aaamin.

Luar Biasa

Bersyukur punya kesempatan menemukan hal baru. Khususnya punya temen baru dari negara lain. Ya namanya kebiasaan dan budaya pasti memiliki banyak perbedaan. Tinggal gimana kita bisa beradaptasi. Akan tetapi ini sedikit beda, soalnya bukan cuma jadi 'guide' aja tapi kita melakukan kerja sama untuk satu acara.

Banyak belajar sama yang namanya perjanjian dan toleransi. Bagaimana kita harus menempatkan toleransi dalam keprofesionalitas. Bagaimana kita belajar untuk menepati janji sesuai apa yang kita ucapkan. Dan berhati-hatilah dalam berbicara. Ya lidah bisa jadi pedang.

Banyak belajar komunikasi dengan bahasa yang berbeda, kadang suka berbeda maksud atau persepsi yang salah. Dan ini belajar melatih diri agar tidak mudah terpancing emosi. Karena butuh waktu dan sabar untuk menjelaskannya secara berulang hingga sama akan maksud dan tujuannya. Dan juga belajar komunikasi dengan jelas dan kalimat yang benar tentunya.

Banyak belajar mengenai negara sendiri. Ya sebab mereka sangat kepo terhadap banyak hal. Ya kalo jawab enggak tau, enggak nasionalis banget kan. Yang lebih parah kalau kita enggak tau, tapi mereka tau, rasanya keterlaluan banget kan kita. Disini pentingnya pengetahuan umum yang banyak kita harus tahu dari negara kita sendiri. Dari sejarah, jumlah penduduk dan isu-isu terkini.

Banyak belajar mengenai agama. Ini momen yang menarik bagi saya, mengetahui mereka sangat ingin tahu banyak mengenai islam. Pertanyaan demi pertanyaan keluar dan itu membuat saya bangga atas agama apa yang saya yakini.

After Green Town Workshop

Semoga ada kesempatan baik mengalir.

Terima Kasih.