Minggu, 29 Desember 2013

Sisi Lain "Kota Tua"


Itu adalah salah satu gedung yang paling eksotis setelah museum fatahillah menurut gue.hehe. Lokasinya di belakang gedung pos Indonesia. Di ujung jalan pokoknya. Enggak tau fungsinya apa, yang jelas kondisinya udah rapuh banget. Oia enggak apa-apa kok, asal hatinya enggak rapuh ya. #eh hahaha.

Oia yang mau gue tulis disini, ternyata objek wisata kota tua enggak hanya museum fatahillah, museum wayang, museum keramik aja lhooo. Dan banyak dari kita yang melupakan keberadaan museum bahari. Yeah lokasinya emang agak jauh dari museum fatahillah sih makanya kebanyakan orang kesana males. Terus selain itu juga informasi tentang tempatnya enggak jelas juga dimana dan sejauh apa. Jadi deh makin aja orang-orang enggak tau. Nah berdasarkan ke-kepoan gue yang berlebihan, akhirnya gue mencoba membujuk temen-temen gue kesana Dan kita pun jalan kesana. Oia buat informasi aja, sebenernya ada transportasi sepeda plus guide kesana, tapi kita lebih memilih jalan aja. Padahal katanya jauh, tapi nekat hehe.

Oke awal perjalanan kita nemuin tempat yang ternyata ini bagian dari kota tua yang bersejarah. Sebuah jembatan tua yang berkayu kuat dan besar. Nah, sayangnya kurang informasi mengenai tempat ini jadi enggak banyak orang yang tau. Dan akhirnya malah enggak banyak yang dateng. Terus akibatnya juga, tempat ini jadi enggak kerawat sekitarnya. Sedikit banget bahkan mungkin enggak ada kali ya yang menghormati tempat ini sebagai tempat sejarah. Sekitarnya malah tempat kumpul angkot dan banyak sampah. owhhhh...

Papan Informasi Sejarah Lokasi

"Jembatan Kota Intan"
Sekitar Jembatan "Kumuh"
Kemudian berdasarkan hasil nanya-nanya orang, kita berhasil nemuin kawasan pelabuhan "Sunda Kelapa" yeylala.haha. Lokasi berdebu dan sedikit pohon jadi mending bawa payung atau masker ya. #usul. Dan ternyata untuk menemukan museum bahari lokasi masih jalan lagi. -_-"

Welcome area kawasan pelabuhan.
3 Kapal Jawara.haha
Pelabuhan Sunda Kelapa.
Dan mungkin karena kita salah jalan masuk akhirnya lokasi museum bahari jadi makin jauh..hehe. Dan kita ditawarin naik sampan supaya lebih deket. (ini bagian terseru selama perjalanan). Buat info: naik sampan 5ribu rupiah. Dan sebelum naik sampan kita sempet naik-naik salah satu kapal 3 kapal jawara yang ada di atas fotonya. Agak serem sih naiknya, tapi nekat nyoba. Dan keren banget pemandangan dari atas kapal hehehe.

Sampan untuk menyebrang.
Dan yey akhirnya sampai ke lokasi *senengbukanmain. Museum ini bercerita mengenai pelabuhan sunda kelapa pada zaman belanda. Ada dua bagian ruang disini, satu ruangnya berAC dan sudah bagus (orang-orang yang berperan selama pada masa itu) dan satu lagi ruang paling atas yang bercerita mengenai jenis-jenis kapal dan beberapa model kapal ada disana. Selain itu, enggak jauh dari sana, kita juga bisa berkunjung ke menara yang bersejarah juga disana. (tiket 5ribu).




Noted: Butuh interpretasi ulang nih lokasi-lokasi wisata lanskap di Kota Tua untuk pelancong yang ingin  berwisata tanpa guide minimal papan informasi yang jelas. hehe. Oia untuk lokasi museum bahari mungkin tidak sejauh cerita di atas, itu mungkin kesalahan kami yang teledor juga dalam menemukan tempat. Dan ternyata kami menuju dua lokasi wisata, pelabuhan sunda kelapa dan museum bahari. Jadi maklum aja jadi lebih jauh.. 

Tapi yang terpenting, keberadaan museum bahari dan pelabuhan sunda kelapa yang kini semakin terlupakan sebagai salah satu bagian dari wisata kota tua... Jangan lupa berkunjung kesana yah! :D

Semoga informasi di atas dapat bermanfaat.

Rabu, 25 Desember 2013

Chiang Mai Moslem Village

Lokasi di dekat night market Chiang Mai. Jalan aja kok bisa. Ini bisa dijadikan salah satu objek wisata wajib nih kalo kesana. Dan ketemu kaum muslim itu rasanya seneng banget lho. Enggak perlu capek-capek nanya ini makanan halal atau enggak. Ada masjid plus sekolah disana. Rasnya juga beragam lho, dari yang sipit sampe yang belo. Subhanallah..Senengnya enggak terkira.




*Semoga diberi kesempatan lagi ya bisa menikmati di negara lain ketemu umat muslim di belahan dunia lain..

*Chiang Mai salah satu kota wisata yang lumayan banyak muslimnya. Dan enggak begitu susah untuk komunikasi dengan bahasa inggris. Nice place.

Chiang Mai Culinary

1. Cemilan sejenis creps atau lekker ini seharga 20 Bath. Manis dan renyah.


2. Sejenis siomai, tapi jenis lebih kreatif macemnya. Perpaduan kentang, sayur, seafood dan lain-lainya. 1 siomai 10 bath. Ukurannya setengah genggaman tangan -_-" lumayan gede. Dan penjual makanan ini muslim lho. Seneng banget pas ketemu.

3. Mango Sticky Rice. Ketan manis dicampur potongan mangga ini seharga 40 bath. Lumayan kayak jadi lupislah rasanya. Enak...

4. Nah kalau ini sejenis mie nastel (mie nasi goreng) biasa disebut pad thai tapi disini lebih campur-campur lagi isinya. Harga makanannya 45 bath. (halal)

6. Tomyam. Sejenis soto khas thailand. Katanya di jakarta banyak tapi belom pernah nyoba sih. Harganya 150 bath 1 porsi mangkok besar untuk 3 orang. Dan ayam gulung daun pandan. Lupa namanya apa.hehe. Ini yang jual orang india muslim. Terus mereka seneng banget ada muslim yang datang ke tempat makan mereka..
7. Sejenis ronde plus kembang tahu tapi enggak berjahe, tapi ada rempahnya sih dikit. Enggak tau namanya soalnya yang jual enggak bisa berbahasa inggris. Jadi pake bahasa isyarat belinya -__- tapi enak kok buat penghangat badan. (Lokasi: bangkok).

Closing



Rumah makan "Ah Poong" adalah rumah makan dengan konsep apung. Taman di sekitarnya kece banget. Lokasi di sentul. (Info: Dari Bogor bisa naik transpakuan dari botani square ke bellanova, udah gitu tinggal jalan kaki). Tempat ini juga lumayan buat refresing dan kumpul dengan teman sejawat atau keluarga. Dan di ah poong ini akhirnya kita bisa kumpul lengkap ya Jaka Lesmana Putra, Hasdevi A. Dradjat, Vivi Antania, Tarmizi dan Wisnu Lazuardi sebelum cabut penelitian habis semester ini. Semangat lho nyekripsi..






Pikiran positif

Bersyukur nikmat yang tiada batas. Masa-masa peralihan pada grafik hidup yang kedua ini cukup curam. Mencoba fokus satu tahun ini di dunia peng-arsitek-an. Maklum soal grafis saya harus pontang panting dulu, tapi enggak apa-apa namanya belajar, iya kan? :D

"Bisa" itu kata yang menyihir hidup ini di semester ini. Udah megap-megap, rasanya hidup tinggal besok. #lebay tapi harus tetep pikir positif bahwa semuanya bakal lewat dengan happy ending. Dan berhasil...haha. Alhamdulillah. Intinya tetap berpikir positif aja, pikiran positif itu doa juga kok mas mbaknya. 

Senin, 02 Desember 2013

Berkah November

Terima kasih sebelumnya untuk 2 bidadari kece sebagai partner selama 3 bulan ini yaitu Hasdevi A. Dradjat dan Sarastika Tiastiningsih. Akhirnya kita bisa nambah cap di paspor lagi di akhir tahun ini. Menikmati bumi Allah yang nan indahnya. Bertemu orang-orang besar yang rendah hati dan banyak pelajaran lainnya.

Kesan pertama di Chiang Mai, Thailand sebagai salah satu kota yang kuat dengan budayanya adalah tenang dan damai. Enggak ada macet dan udara yang bersih. Jadi inget kata-kata pa hadi, "Setiap negara punya ciri khas bau negara tertentu". Disini saya mencium bau bunga kuning khas thailand yang wangi jujur enggak tau namanya. Lupa nanya nama bunganya.hehe Nanti ya saya cari tahu dulu.. Hampir dimana-dimana bisa ditemukan bunga ini. Dari airport hingga pinggir jalan di kota bahkan di hotel ada. Ciri khas yang luar biasa. 


Dan inget juga kata-kata pa hadi dari temannya ketika sampai di Indonesia (CGK). Ciri khas bau Indonesia "Minyak". Owh agak bete sih awalnya pas denger di kelas, kayaknya enggak begitu. Dan berdoa bisa ngebuktiinnya. Alhamdulillah telah diberi kesempatan itu. Iya bener ternyata. hiks hiks. Hidung memang enggak bisa bohong. Udara begitu terasa ketika pas keluar pintu airport. Ehm... "Minyak" disini bisa dimaksud polusi asap kendaraan kali yah. Benar-benar 180 derajat beda. Tapi walaupun begitu, ini menjadi semangat lho buat menjadikan negara kita lebih baik.. #semangat.


ICSA 2013, Chiang Mai, Thailand.

Detik-detik presentasi.
The last time with the other presentator.
Terima kasih buat usaha dan kerja kerasnya.
Note: Harus lebih banyak belajar dan pantang menyerah ya!

Rabu, 06 November 2013

PERENCANAAN LANSKAP (UTS)

Dan berikut hasil poster perencanaan lanskap versi UTS dengan konsep perencanaan Eco-Bird :



Note:
Diusahakan setiap analisis tapak berdasarkan standar atau sumber yang ada. Dan cantumkan dalam poster.

Jumat, 11 Oktober 2013

Cupcake Chocolate Sprinkle


Cupcake Chocolate Sprinkle
Terima kasih yang sudah memberi banyak masukan dan opininya..

The end of KKP


Sedikit cerita tentang terakhir di desa KKP, alhamdulillah masa-masa terakhir terlewati. Happy ending juga.hehe. Yang jelas banyak pelajaran banget yang diambil masa-masa pengabdian masyarakat ini. Berlajar beradaptasi, sabar dan kerja sama.

Konflik kecil-kecilan pasti ada, tapi bangun tidur terus lupa.haha. Komunikasi nomer satu, evaluasi dan kumpul harus banget, biar enggak miskom. Evaluasi enggak harus kumpul secara sengaja kok, pas makan bareng, pas masak-masak bareng bahkan pas nunggu angkot pun kita kadag bahas disitu. haha. Dan jangan buat suasana jadi membosankan. Dan kalo ada masalah segera tanyakan biar enggak miskom sana sini.

Detik-detik terakhir akan presentasi lokakarya
Panen bareng dalam pembuatan pekarangan


Terima kasih my team 'cubitan'

Salam dari
Desa Curug Bitung, Kecamatan Nanggung, Bogor, Indonesia



Kamis, 10 Oktober 2013

New

Assalamualaykum

Yeah, long time no open this site for a long time. I miss this time really. I don't know, how many time I will write my favorite story in this page. hahaha

Udah enggak nulis dari september dong, lama banget yah. Selamat dulu kali ya yang udah masuk ke semester tujuh dan selamat datang juga minggu ke tujuh. Haha. Pokoknya selamat ya buat semua yang datang ke dunia baru kamu. Dunia realita dimana kita sudah menentukan semuanya dari sekarang sendiri. Setiap orang punya tujuan hidup masing-masing, termasuk aku, kamu, dan dia. Ah, ngomonginnya hidup, kayaknya berat banget ya. Aduh, enggak paham lagi sekarang yah.hehe.

'Mengeluh' it's not solution in your problem. Jalanin dan pikirkan cara terbaik buat menemukan jalan terbaik lainnya. Mengeluh terus-terusan juga enggak mengubah semua. Bahkan ini malah terkesan jalan di tempat atau justru mundur ya soalnya waktu terus berputar lho.

Semangat untuk semua orang yang kaget dengan perubahan dunianya yang baru. Teman-teman baru, pikiran baru dan semangat baru. Yang baru-baru biasanya lebih baik lho, aaaamin. Yang baru juga butuh tenaga ekstra juga buat adaptasi. Udah hukum alam, banyak tekanan banyak gaya. Berarti yang lagi dalam tekanan, banyak gaya berarti orangnya.haha. #apasih enggak nyambung.

Okelah, pokoknya semangat buat yang baru. Harus baru setiap hari, biar semangat juga setiap hari.
Salam random, buat postingan long time no see..
Miss this time..

Regard,
Agnisaa Dwi Handayani

Selasa, 20 Agustus 2013


“Aku ingin hidup. Aku ingin melihat banyak tempat. Aku ingin mendengar banyak suara. Aku ingin menghirup seribu satu bau kehidupan. Alangkah mengerikannya terpenjara di satu tempat. Alangkah menjemukannya. Alangkah memuakkan. Aku mesti pindah tempat setiap saat, meski cuma selangkah.”

Seno Gumira Ajidarma (Seorang Wanita di Halte Bus, 1987)

Gimana bentuk kunang-kunang??

Belom pernah lihat kunang-kunang..
Huooo.. ada yang bisa ngasih lihat gimana bagusnya nyala terang kunang-kunang?
Saya hanya baru melihat sekedar di buku cerita.. -__-

Minggu, 11 Agustus 2013

Ketupat Goreng


Bingung sama ketupat yang enggak habis? Biasanya orang akan cepat bosan yang dimakan sudah 2-3 kali dengan menu yang sama dan waktu yang beruntut. Nah lebaran biasanya, identik dengan ketupat, sayurnya, dan lauknya biasanya optional tergantung daerahnya, bisa opor ayam, rendang semur dll.

Nah menyiasati makan yang itu-itu aja, yuk kita buat beda. Ada nasi goreng ada juga ketupat goreng hehe.

Buatnya enggak sulit kok. Mencampurkan semua tanpa kuah. Tapi di awal oseng-oseng bawang bombay dan cabai rawit atau cabai biasa (tergantung selera) baru masukkan ketupat dan lauk-lauk yang dinginkan. Untuk ayam atau rendang bisa disuwir atau diris kecil. Terakhir tabur tomat yang dipotong dadu dan aduk. Sajikan di piring dan tabur bawang goreng.

'Ketupat Goreng'
Selamat mencobaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa

Happy Ied Mubarak 1434 H

Happy Eid Mubarak 1434 H.
I hope to be a better individual and a more faithful being. Let us bid a farewell to this holy Month and pray that we will be the lucky ones to meet the Ramadan (again) in the coming year. Minal Aidin wal Faidzin

Dan mengutip, makna hari kemenangan adalah


"Sayyidina Ali r.a: Hari Raya adalah hari dimana engkau tidak berbuat dosa didalamanya"

Jadi maknai hari Kemenangan menjadi titik dimana kita mulai berjuang lagi dari hawa nafsu. Jangan habis Ramadhan ibadah kita jadi kendur ya.


Spirit!
Welcome to new way!

Berkah Ramadhan

Alhamdulillah berkah Ramdhan yang tiada henti-hentinya. Bisa merasakan puasa dengan keluarga dan budaya yang berbeda. Menjelang Ramdhan kemarin di desa, ada penyambutan Ramadhan dengan arak-arakan. Sekelompok masyarakat membawa obor dan berkeliling desa. (maaf ya, dokumentasinya masih dalam pencarian). Dan kami melihat dari depan rumah sambil melihat sambutan kembang api di atas langit. Langit bogor dan langit Jakarta berbeda ya, warna kembang apinya nyala keluar. Haha. Beda juga sama kembang api yang suka saya lihat dari jendela kamar di kosan. Saya terpaku bersyukur melihat sambutan Ramadhan begitu meriah.

Selama di desa, perjalan di tengah Ramadhan semakin baik. Namun, di tengah perjalan saya sedikit merasakan homesick -___-. Karena berbeda keadaan kali ya, disana masjidnya shalat terawihnya ngebut. Pengen denger suara imam yang enak dan tidak terburu-buru. Aaaa kangen masjid deket rumah rasanya.

Dan detik-detik menjelang lebaran, akhirnya jadwal pulang ke rumah dipercepat. Alhamdulillah masih bisa berkumpul dengan teman lama ternyata. Yang tadinya jadwal di pending dan meng-hph-in mau enggak dateng, ternyata bisa dateng hahaha. Alhamdulillah...


Teman-teman ROHIS angkatan 2008/2009
Ya walaupun enggak bareng ikhwan-ikhwannya, kami menyempatkan diri yang bisa untuk buka bersama. Semakin dewasa, kesibukan semakin beragam ya. Ada yang sudah mulai kerja, ada yang sudah lulus dan ada yang masih disibukkan dengan jadwal kuliah..haha. Kebetulan kami semua berbeda-beda.

OSIS MPK SMAN54 2008/2009
(DEMISIONER 89)

Nah, alhamdulillah juga bisa ketemu teman-teman OSIS MPK. Semua teman-teman seperjuangan. Sampai kita enggak mau rela mau pada pulang, pembicaraan udah ngalorngidul kemana tau. haha. 

Pembicaraan setiap tahun semakin berbeda ya setiap tahun ketika reunian. Dulu tahap awal, masih membicarakan masa awal kuliah, kesibukan kuliah, dan kini mulai pembicaraan tugas akhir, kerja dan ini yang terkahir mulai mengarah ke married. hahaha. Enggak kerasa ya, jaman cepet berubah.. huooooo.

Semoga aja berkah Ramadhan terus mengalir sampai ketemu Ramadhan lagi ya tahun depan. Bisa merasakan lagi suasana di negeri sebrang, suasana dengan iklim yang berbeda dan melihat bunga tulip.. owh aaaaamin.

What's suprise the next year?

Note: 
Innamaa amruhuu idzaa araada syai-an yaquula lahuu kun fayakuunu
Sesungguhnya keadaan-Nya apabila Dia menghendaki sesuatu hanyalah berkata kepadanya Jadilah ! ” maka terjadilah ia. (Yasin:82)

Berdoa, beramal dan berusaha ya. Semangat!

Selasa, 06 Agustus 2013

Exercise



Sekedar melatih goresan tangan yang kaku, masih kurang detail sepertinya..

Minggu, 04 Agustus 2013

Long time no draw


Lama tak menyentuh 'benda itu'

Ketimus

Halo!!
Pernah denger 'ketimus'?
Ketimus adalah salah satu kue tradisional tapi jujur ya kurang tau tradisional sunda atau jawa timur. Ada yang bilang sunda ada yang bilang jawa timur. Hayo ada yang tau dari mana? Kue ini dibuat dari umbi-umbian, tapi biasanya dari singkong. Tapi kalau enggak ada singkong, pakai ubi juga bisa lho. Namun, teksturnya menjadi sangat berbeda.

Nah, saya sempat pernah coba buat kemarin. Percobaan pertama dengan singkong. Hal yang pertama dilakukan, siapkan alat-alatnya dahulu. Seperti baskom, parutan, sendok, piring. Bahan-bahannya, singkong, daun pisang yang sudah dijemur agar tidak sobek ketika dilipat, gula merah, kelapa, tepung tapioka atau aci, dan garam.

Caranya:
Parut singkong dengan parutan yang paling halus.
Kelapa juga ya.
Campur semua bahannya, singkong, kelapa dan gula merah yang sudah diiris tipis.
Dan garam secukupnya untuk menambah gurih aja.
Kemudian kukus deh sampai matang.

#ukuran kira-kira aja ya.hehe

Daun pisang untuk membungkusnya.

Selama pembuatan

Teksturnya seperti ini...

Cara membungkusnya


Haha ukurannya beda-beda, soalnya yang bungkus rame-rame..

Nah pulang dari bogor, saya coba d rumah. Namun karena bulan ramadhan, mencari singkong cukup sulit di pasar, saya mencoba dengan ubi.. haha takut gagal sebenernya, soalnya baru pertama kali.hehe. Dan melihat acara tv, buat kue-kue tradisional masuk kelas hotel. Ya udah dicoba diikutin, kebetulan ada ketimus juga. Nah inovasinya saya tambah nangka dalam campuran adonannya. Jeng jeng tapi bentuknya belom cukup menarik sepertinya, soalnya buatnya juga deket magrib jadi keburu mau buka terus diserbu. Hahaha.



Oia kalo ketimus biasanya warna coklat dari gula merahnya, kita juga bisa ganti warnanya kalo mau. Coba ganti gula pasir aja, terus bisa diberi pewarna makanan juga. Misalnya rainbow ketimus gitu. hahaha. Tapi ya sabar-sabar aja ya buatnya. hehe

Oke next time dicoba lagi yaa.. selamat mencoba juga yang lain ya.

Noted:
Jajanan tradisional kini bisa jadi high class kok, tapi tetep ya jangan sampai bahan tambahannya membuat cita rasa aslinya ilang yaa.. Proud of Indonesia.

Sabtu, 03 Agustus 2013

Desa dan anak kecil?

Ada hubungan enggak ya, desa-anak kecil?
Kalau kata senior, coba deh nanti kalau tinggal di desa deketin si anak-anak kecil disana. Sebelum turun lapang, kayaknya omongan itu hanya lewat masuk telinga kanan keluar telinga kiri. Tapi setelah kenyataan, ternyata teorinya bener. hehe

Awal mulanya kami dulu sering shalat di masjid entah zuhur ashar atau shalat apa aja. Ini disebabkan letak rumah kami yang dulu berdekatan dengan masjid. Lagian shalat di masjid itu lebih khusyuk. Ya walaupun di rumah juga bisa khusyuk tapi beda aja feelnya. :D Nah enggak tau kenapa mereka mulai caper-caper, nah itu salah satu tanda kalau mereka ngajak main. Gila sok tau banget ya, teori teman!hehe

Itu deh mulai kenalan kita sama si anak kecil..

Ternyata mereka seneng banget ya, sampai kita akhirnya pindah ke rumah yang terakhir dan letaknya cukup jauh dari masjid, mereka masih mau main. Mereka yang datang ke tempat kami. Sampai suatu saat kami over dosis, hampir 3 kali sehari mereka datang. Huooo udah kayak minum obat ya. Akhirnya kami mulai jujur jika kami lelah dan mungkin membutuhkan waktu istirahat, mereka mengerti. Namun ketika di Bulan Ramadhan mereka tiba-tiba enggak main dalam beberapa waktu, kami mulai panik, jangan-jangan mereka marah lagi. Dan ternyata mereka se-geng lagi marahan jadi enggak main ke rumah. haha #oke bikin shock

Enggak cuma main, kita juga belajar bareng lho. Saya sempat mengajarkan mereka belajar buat kartu lebaran dengan cara menggambarnya sendiri. Haha ternyata mengajar itu enggak semudah kita belajar lho. Perlu kesabaran dan inovasi khusus. Ini juga karena mereka berbagai macam umur jadi beda-beda kemampuan yang dimiliki. Baru kepikiran, penting juga membuat step-step sesuai kemampuan. Haha maklum aja ya.


Belajar menanam pekarangan.
Main kartu 'aku anak sholeh'


Thanks your smileee

KKBM 2013 (part 1)

Ya ini salah satu program selama KKBM yaitu sosialisasi perilaku hidup bersih dan sehat kepada anak kecil dan salah satu target kami, anak SD. Jujur ya awalnya takut banget kalau bakal nge-bosenin sama teori-teorinya. Akhirnya hasil diskusi panjang dengan teman sekelompok, kami mengadakan games. Iyalah, yang namanya anak kecil itu cepat bosan. Noted, "cepat bosan"

Jadi pinter-pinter kita aja, bagaimana dalam waktu singkat seseorang yang kita ajarkan ingat dan paham apa yang kita ajarkan. Karena anak lapang mungkin, jadi saya juga merasakan bagaimana suatu ilmu kadang sulit diterapkan jika hanya dengan teori. hehe.

Teori di awal
Dalam sosialisasi ini kami membuat sistem yang bertahap, yaitu belajar teori dan praktiknya. Pembelajaran di kelas kami mulai membagi dengan berkelompok. Ini dikarenakan jumlahnya cukup banyak yaitu 50 orang. Kami buat beberapa kelompok kemudian kami duduk melingkar di bawah, setiap kelompok ada mentor yang mengawasi dan mengajarkannya. Setiap kelompok punya ciri khas masing-masing, ada yang hiperaktif banget ada justru yang pendiam.
Pembelajaran di kelas
Setelah menjelaskan teori kami turun ke lapangan. Games yang dilakukan tidak dilakukan di kelas. Enggak kebayang betapa sesaknya 50 orang berlari-lari di kelas -______-"

Gamesnya simple, yaitu membedakan jenis-jenis sampah. Mereka mengumpulkan berbagai jenis sampah di sekitar sekolah kemudian memasukkan ke kantong yang sudah disediakan. Yang paling banyak dan paling sedikit kesalahan itu yang menang. Ternyata mengatur di lapangan cukup sulit, mau tenggak mau saya juga harus lari-lari. Tiba-tiba terbesit sesaat, ingin kembali kecil lagi. 

Hebohnya di lapangan
Karena enggak tau kenapa, kenapa semangat anak kecil itu besar ya? Bukan hanya semangat larinya, tapi juga semangat belajarnya. Nah itu yang kadang-kadang tanpa kita sadari saat kita semakin dewasa. Hahaha sok bijak banget.
Penghitungan banyak sampah dan penilaian
Nah habis itu, setelah memegang sampah, mereka diajarkan cara mencuci tangan yang baik dan benar. Jujur ya, saya aja baru tau teknik yang benar cara mencuci tangan.hehe *sambil belajar juga ini
Di akhir acara, kita memberi reward untuk yang menang gamesnya. Itu penting, reward atau punishment dalam metode pembelajaran. Tapi saya lebih senang reward, agar menambah semangat belajar. Kadang punishment membuat kapok untuk belajar. Tapi tidak semua orang bersikap begitu kadang mungkin bisa terbalik.


Yeay lalala take photo together
Banyak banget pembelajaran yang bisa diambil. Thanks that day!!