Apanih persiapan menjelang Ramadhan?
Beli kurma terus beli bahan-bahan sembako nih kayaknya bagi kaum ibu-ibu..hehe *ngeliat tingkah mama nih di rumah. Apa ada yang sudah beli baju barukah? *lho. Atau sudah menyiapkan bisnis menjelang Ramadhan? Apa enggak ngapa-ngapain? hehe. Hayo persiapannya ngapain aja yaa..
Yuk nikmatin Ramadhan tahun ini semaksimalnya. Nikmat yang seperti apa ya? Nikmat berbagi dengan orang sekitar. Hari ini saya menyaksikan betapa banyak orang berduyun-duyun ingin sekali berbagi dengan mendaftarkan diri untuk menyediakan takjil berbuka di masjid. Kalau dilihat hampir semua masjid sudah punya daftar nama-nama pemberi takjil setiap harinya. Subhanallah.. Bahkan masih ada yang ingin mendaftar padahal sudah full dan setiap hari sudah ada dua orang yang menyediakan.
Beli kurma terus beli bahan-bahan sembako nih kayaknya bagi kaum ibu-ibu..hehe *ngeliat tingkah mama nih di rumah. Apa ada yang sudah beli baju barukah? *lho. Atau sudah menyiapkan bisnis menjelang Ramadhan? Apa enggak ngapa-ngapain? hehe. Hayo persiapannya ngapain aja yaa..
Yuk nikmatin Ramadhan tahun ini semaksimalnya. Nikmat yang seperti apa ya? Nikmat berbagi dengan orang sekitar. Hari ini saya menyaksikan betapa banyak orang berduyun-duyun ingin sekali berbagi dengan mendaftarkan diri untuk menyediakan takjil berbuka di masjid. Kalau dilihat hampir semua masjid sudah punya daftar nama-nama pemberi takjil setiap harinya. Subhanallah.. Bahkan masih ada yang ingin mendaftar padahal sudah full dan setiap hari sudah ada dua orang yang menyediakan.
Segitu banyaknya orang yang ingin berbagi dengan sesamanya. Saya merinding melihatnya bahkan saat ini ketika saya menulisnya.
Pernah suatu ketika saya membaca hadist ini mengenai tanda-tanda akhir zaman.
Pasti akan datang kepada manusia suatu zaman, di mana seseorang berkeliling membawa sedekah emas, lalu ia tidak menemukan seorang pun yang mau mengambilnya. Dan terlihat seseorang diikuti oleh empat puluh orang wanita yang berlindung kepadanya karena sedikitnya kaum lelaki dan banyaknya kaum wanita. (Shahih Muslim No.1680)
Akankah ini akan terjadi? Dimana setiap orang akan mampu dan ingin berbagi tapi tidak ada tempat untuk berbagi?
Dan hari ini juga saya baca whatapp di group dari salah satu trainer, “Berbagi tidak perlu menunggu diri yang serba tercukupi. Berbagi hanya perlu membuka hati, memberi empati dan rasa peduli” (Andy Sukma Lubis)
Berbagi jadikan hal yang harus dirindukan. Pernah berbagi dengan sesama masuk dalam prioritas setiap bulanmu? Janji Allah tidak akan pernah meleset. Seorang pengusaha yang mempunyai prioritas setiap bulannya menyantuni anak yatim dan setiap bulan juga ia memdapat berlipat-lipat keuntungan.
Yuk berbagi, berzakat atau memberi pada bulan Ramadhan nanti..
Semoga saling mengingatkan.
Juni 2015
Agnisaa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar