Alhamdulillah hari ini panen kacang hijau.. *ups baru tahu kalau biji kacang hijau ketika dipanen agak berbeda dengan sehari-hari yang kita beli di warung. Ternyata ada sebuah tempat pembungkus untuk melindunginya.
Pagi-pagi ketika akan menuju kebun leuwikopo, banyak tanda tanya di otakku, hem..mau ngapain ya hari ini, panen! Hore.hahaha. Karena selama ini aku belum tahu gimana rasanya panen kacang hijau, dari SD sampe SMA percobaan hanya sampai umur 20 hari dan habis itu dibuang begitu saja :-(
Walaupun hanya dengan lahan 5x7 meter *foto nyusul yak, aku merasakan suatu kesenangan dari buah yang telah ditanam. Hasil panen rata-rata 5-6 kg. Itu masih bersama kulit-kulitnya. Jumlahnya enggak banyak, tapi suatu pembelajaran berharga yang aku dapat.
*menghargai kerja keras petani dan menjadi petani susah! Panas, kotor, capek mungkin itu secara fisik yang sedih ketika panen dari lahan segitu, hanya mendapat setengah trash bag. 0.0 Jadi inget waktu ikut bina desa di daerah ciampea pelosok #lupa namanya. Ya ampun kalo di Jakarta harga kangkung 1000 rupiah seikat, disana 250 rupiah seikat. Aku enggak tahu memang harganya segitu atau gimana. Yang jelas sedih kalau hasil panen cuma dihargai murah sebab usaha menanam dan pengelolaan hingga mendapatkan hasil yang bagus enggak gampang.
*konsisten, enggak boleh patah di tengah jalan. Walaupun pada tiga minggu pertama panen gulma alias gulma menumpuk. Agak bete juga datang praktikum untuk mencabut gulma --.--'' sama saja ketika kita menanam atau berusaha untuk mendapat sesuatu harus konsisten apa yang kita inginkan.
*bersusah-susah dahulu bersenang-senang kemudian. Wew, ini mah kalimat yang enggak asing bukan. Memetik hasil panen seru juga.
Pembersihan gulma sebelum penanaman |
Digemburkan |
Pembersihan gulma ketika 2 minggu |
Setelah pembersihan |
#foto yang lain menyusul
Tidak ada komentar:
Posting Komentar