Senang bertemu orang-orang yang punya semangat tinggi. Kehadiran teman-teman yang sukses di beberapa seminar, membuat saya gigit jari sambil berdo'a (saya akan berdiri disana seperti mereka.amiin). Andai setiap jiwa memiliki semangat bertahan seperti mereka. Apakah kita harus bertahan ketika kita sudah di tepi jurang atau sudah siap bertahan dari sekarang agar suatu hari nanti semua telah siap.
Semangat itu bisa mengalahkan semua yang negative. Termasuk hal-hal yang tak bisa dilakukan sama sekali sebelumnya. Apa kamu pikir orang yang beratnya 40kg tidak bisa mengangkat orang yang beratnya 50kg. Secara hukum fisika pun bila dihitung massanya dan gaya yang diberikan tidak akan pernah cukup untuk bisa mengangkatnya. Tetapi, karena suatu hal yang membuatnya panik, dengan mata terbelak saya melihatnya dapat mengangkat dengan mudahnya.
Itu hanya contoh kecil dari jutaan contoh di kehidupan ini. Pernah ada seseorang yang dia tidak bisa berenang padahal dia sudah berlatih berenang selam 6 bulan tetapi sama sekali tidak ada perubahan. “Aku enggak bisa.” katanya. Kemudian di suatu hari ayahnya mengajaknya memancing di laut. Tiba-tiba ada suatu hal yang membuat pijakannya licin kemudian si anak terjatuh ke laut. Lalu dengan sekejap dia dapat berenang demi bertahan mengapung untuk berteriak minta tolong. Itulah the power of kepepet. Tetapi apakah kita harus menunggu paksaan itu muncul. Padahal kita masih memiliki banyak waktu untuk mengembangkan atau menjadikannya the best.
Buka mind set kita, buka pola pikir kita. Tidak ada yang tidak mungkin sebab ada Allah Yang Maha Pengasih selalu bersama kita. Ada usaha, insya allah ada hasil. Dan bakar terus semangat kita untuk terus memberi yang terbaik. Jangan sekali-kali berpikiran buruk, sebab itu akan membawamu apa yang kamu pikirkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar