Terima kasih sebelumnya untuk 2 bidadari kece sebagai partner selama 3 bulan ini yaitu Hasdevi A. Dradjat dan Sarastika Tiastiningsih. Akhirnya kita bisa nambah cap di paspor lagi di akhir tahun ini. Menikmati bumi Allah yang nan indahnya. Bertemu orang-orang besar yang rendah hati dan banyak pelajaran lainnya.
Kesan pertama di Chiang Mai, Thailand sebagai salah satu kota yang kuat dengan budayanya adalah tenang dan damai. Enggak ada macet dan udara yang bersih. Jadi inget kata-kata pa hadi, "Setiap negara punya ciri khas bau negara tertentu". Disini saya mencium bau bunga kuning khas thailand yang wangi jujur enggak tau namanya. Lupa nanya nama bunganya.hehe Nanti ya saya cari tahu dulu.. Hampir dimana-dimana bisa ditemukan bunga ini. Dari airport hingga pinggir jalan di kota bahkan di hotel ada. Ciri khas yang luar biasa.
Dan inget juga kata-kata pa hadi dari temannya ketika sampai di Indonesia (CGK). Ciri khas bau Indonesia "Minyak". Owh agak bete sih awalnya pas denger di kelas, kayaknya enggak begitu. Dan berdoa bisa ngebuktiinnya. Alhamdulillah telah diberi kesempatan itu. Iya bener ternyata. hiks hiks. Hidung memang enggak bisa bohong. Udara begitu terasa ketika pas keluar pintu airport. Ehm... "Minyak" disini bisa dimaksud polusi asap kendaraan kali yah. Benar-benar 180 derajat beda. Tapi walaupun begitu, ini menjadi semangat lho buat menjadikan negara kita lebih baik.. #semangat.
ICSA 2013, Chiang Mai, Thailand. |
Detik-detik presentasi. |
The last time with the other presentator. |
Terima kasih buat usaha dan kerja kerasnya.
Note: Harus lebih banyak belajar dan pantang menyerah ya!
Note: Harus lebih banyak belajar dan pantang menyerah ya!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar