Hi Agustus!
Setelah lima minggu jauh dari peradaban.. :D
Liburan semester ini dihabiskan banyak untuk KKBM (Kuliah Kerja Bersama Masyarakat) atau biasanya bisa disebut PL (Praktik Lapang) atau KKN atau KKP atau sebagainya.hehe KKBM ini dilakukan di desa yang sudah ditentukan selama 2 bulan di bulan Juli-Agustus serta melakukan program yang telah dibuat sesuai dari permasalahan desa tersebut.
Kali ini tempat KKBM saya di bogor. -___-" Tempat yang jauh tidak terprediksi. haha. Walaupun letaknya terdekat dari kampus, waktu tempuh yang dihabiskan untuk sampai di desa 2 jam lho. Letaknya di Desa Curug Bitung, Kec. Nanggung, Bogor. Akses jalannya sedikit kurang bersahabat, kalau kata orang jawa, jalannya ujlak-ujlakan. Beberapa teman sekelompok mabuk darat, padahal yang namanya mahasiswa IPB naik angkot sudah biasa, tapi kok ini bikin mual ya. Iyalah pasti perutnya terkocok-kocok.
Satu kelompok membina satu desa, satu kelompok juga dari berbagai macam bidang studi. Jadi enggak kaget kalau kadang setiap kelompok ada masalah atau cekcok sedikit. Ya, teman sebidang aja, kadang sulit untuk diajak kerja sama, bagaimana dari berbagai bidang untuk dua bulan? Alhamdulillah, teman sekelompok asik-asik.
Fitria (Gizi), Saya, Tria (Ilmu Keluarga dan Konsumen), Sa Ni (Gizi), Rizka (Komunikasi, dan Takbir (agronomi) |
Banyak pengalaman yang kami lewati dari pengalaman berhasil sampe gagal haha. Di tiga hari awal kami pindah rumah sampe tiga kali. Dari hanya sebuah ruangan kosong 3x3 meter yaitu ruang PKK, rumah mau roboh dan terakhir alhamdulillah akhirnya ketemu.
Dan menentukan tempat tinggal dalam turun desa, PL, KKN atau sejenisnya kita harus sabar dan teliti. Jangan bertindak terburu-buru. Ini ada tips sederhana hasil dari pengalaman kemarin:
Hal yang pertama perlu diperhatikan adalah letak rumah dengan keramaian baik siang maupun malam. Usahakan letaknya di pinggir jalan, jangan terlalu masuk ke dalam gang, agar mudah dipantau oleh orang-orang sebagai pendatang. Selain itu, dari segi keamanan akan terjamin.
Kedua, kondisi fisik rumah yang kuat. Ya minimal ketiup angin enggak roboh dan hujan tidak kehujanan (tidak bocor). hehe. Selain itu, kondisi air yang selalu ada, listrik yang dibutuhkan, cek penerangan setiap ruangan, pintu rumah dan kunci yang aman agar tidak mudah dimasuki orang dari luar, jumlah ruang kamar yang dibutuhkan sesuaikan dengan jumlah orang yang akan tinggal dan fasilitas penunjang yang dibututuhkan.
Ketiga, setelah fix dengan semua kondisi rumah, maka hal yang perlu diketahui terakhir adalah biaya tinggal, biaya listrik, biaya makan dll.. yang pasti yang berhubungan dengan keuangan.
Hahaha unforgettable moment bangetlah pokoknya.
Dengan pindah-pindah dan lewat bawa-bawa barang sebanyak itu warga desa jadi tahu kehadiran kita. :D
The first experience-lah pokoknya
Welcome to KKBM!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar