"Tampar aku!" Ucap seorang istri.
"Ayo harusnya kamu yang tampar aku sebelum aku tampar kamu." Ujar suaminya
"Salah harusnya sebelum kita menjawab lamaranmu harusnya kamu tampar aku. Harusnya sebelum kamu mengucapkan ijab kabul kamu tampar aku. Kamu benar-benar telat untuk menamparku." Ucap lagi istrinya..
Ya itu sedikit cuplikan sebuah adegan film para pencari tuhan. Hem.. ilmu apa yang bisa diambil?
Manusia adalah makhluk yang sempurna yang Allah ciptakan. Sesempurnanya manusia tetap ada lalainya juga. Manusia bukan Tuhan yang bernilai 100. Kelalaian, keteledoran adalah sindrom manusiawi yang datang dan hinggap di diri manusia.
Tapi apakah harus dicambuk terlebih dahulu untuk diingatkan? Atau apakah kita harus jatuh dahulu untuk membuat sadar kita bahwa kita ada di pinggir jurang...
SEMANGAT! Cari cambukan itu dari dalam diri kita bukan dari luar diri...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar