Copeeeeeeeeeeeet
Saya ingin berteriak rasanya. Menonjok atau menendangnya sekalian. Ekspresi wajahnya benar-benar sulit dibedakan dengan penumpang biasa yang lain.
Hal ini saya temukan di kereta minggu lalu. Sujud syukur rasanya saya dapat perlindungan dari Allah. Saya merasa hal aneh kepada orang yang dibelakang saya. Sebenarnya orang itu bisa berpegangan di sebelah tiang dekat saya. Tapi dia lebih memilih berdiri di belakang s ya dan begitu sangat dekat. Membuat saya sangat risih. Kemudian mata saya tersorot oleh bapak-bapak yang memberi saya isyarat bahwa belakang saya seorang copet. Saya kaget bukan main. Sekejap ide gila muncul. Tiba-tiba saya mundur dan menginjaknya. Wajahnya begitu kaget dan tiba-tiba sang copet pun pergi ke gerbong lain...
Alhamdulillahirobbilalamin..
#tapi masih trauma nih sampe sekarang mesti cari temen bareng pulang sama pergi.. padahal dari minggu-minggu sebelumnya pulang pergi sendiri gak apa-apa :-(
2 komentar:
wah, padahal saya juga balik ke tangerang hari jumat naik kereta ekonomi jak-bgr. tp sekitar pukul 3 sore..
lainkali hati2 ya..
oke
tapi itu kejadiannya pas mau ke bogor dra..
ke tanggerang naik kereta turun d stasiun mana?
Posting Komentar