Man shabarra zafirra...
Siapa yang sabar dia yang beruntung.
Udah ditolak PTN 2 kali. Huh, sakit hati sebenarnya. Tetapi wong sudah terjadi toh jadi ndak bisa diubah...hehe. Selama menunggu hasilnya aku tidak berpikir apa-apa. Pasrah total..
Kesalahan di SIMAK, salah tanggal lahir dan tahunnya pas daftar online. Jadi pas ujiannya aku cuma main-main aja.. Soalnya tahunnya aja enggak ada di lembar jawaban. Wong, 1911..
Tapi pas tau pengumumannya ada banyak banget yang masuk jurusan MATEMATIKA di SIMAK. Aku kecewa dan nyesel banget. Rasanya aku bodoh banget...
Kesalahan di UMB, aku enggak tau. Emang banyak yang cap cip cup... jadi pas pengumuman, aku total pasrah...
Di detik-detik pengumuman SNMPTN ini, aku hanya berdo'a "Beri aku kekuatan atas pengumuman nanti dan jadikan itu jawaban dari semua do'a ku. Engkau akan memberi yang terbaik kepadaku. keluargaku dan sahabatku. Beri jalan atas semua mimpi besarku"
Aku sudah menulis di kertas bila kemungkinan terburuk itu tiba. Semua daftar universitas swasta terbaik dan jurusan siap aku beri kepada mama. Aku hanya ingin berkata, "Alhamdulillah" apapun jawaban dari pengumuman itu. Alhamdulillah itu yang terbaik.
Lagipula ayahku tidak keberatan aku kuliah dimana saja. Yang penting cocok sama akunya. Swasta pun tidak apa-apa kata ayah. Ya udah, aku biasa aja. Kalo ditolak di PTN, PTS pun jadi. Tapi semua ada jalannya. IPB jadi almamaterku.
Alhamdullillah.. aku diijinkan untuk lebih jauh dari jakarta..
mudah-mudah an selanjutnya malaysia > singapura > jepang > mesir > arab > keliling afrika > jerman > spanyol > amerika .
Amin ya Rabb...
Dan bagi teman-teman yang belum diterima, bersyukurlah Allah akan memberi yang lebih baik dari yang teman-teman inginkan sekarang...
Untuk OPI, JUWITA dan JELITA... semangat ya! Aku selalu berdo'a untuk kalian. semoga kita semua sukses ke depan... amin..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar