Bersyukur punya kesempatan menemukan hal baru. Khususnya punya temen baru dari negara lain. Ya namanya kebiasaan dan budaya pasti memiliki banyak perbedaan. Tinggal gimana kita bisa beradaptasi. Akan tetapi ini sedikit beda, soalnya bukan cuma jadi 'guide' aja tapi kita melakukan kerja sama untuk satu acara.
Banyak belajar sama yang namanya perjanjian dan toleransi. Bagaimana kita harus menempatkan toleransi dalam keprofesionalitas. Bagaimana kita belajar untuk menepati janji sesuai apa yang kita ucapkan. Dan berhati-hatilah dalam berbicara. Ya lidah bisa jadi pedang.
Banyak belajar komunikasi dengan bahasa yang berbeda, kadang suka berbeda maksud atau persepsi yang salah. Dan ini belajar melatih diri agar tidak mudah terpancing emosi. Karena butuh waktu dan sabar untuk menjelaskannya secara berulang hingga sama akan maksud dan tujuannya. Dan juga belajar komunikasi dengan jelas dan kalimat yang benar tentunya.
Banyak belajar mengenai negara sendiri. Ya sebab mereka sangat kepo terhadap banyak hal. Ya kalo jawab enggak tau, enggak nasionalis banget kan. Yang lebih parah kalau kita enggak tau, tapi mereka tau, rasanya keterlaluan banget kan kita. Disini pentingnya pengetahuan umum yang banyak kita harus tahu dari negara kita sendiri. Dari sejarah, jumlah penduduk dan isu-isu terkini.
Banyak belajar mengenai agama. Ini momen yang menarik bagi saya, mengetahui mereka sangat ingin tahu banyak mengenai islam. Pertanyaan demi pertanyaan keluar dan itu membuat saya bangga atas agama apa yang saya yakini.
Terima Kasih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar