lelahku masih dapat terhitung oleh waktu
tetesan keringatku tak lebih dari derasnya air hujan
waktuku tak lebih lama dari hembusan nafasku..
maka apakah jiwa ini dapat bertahan hingga waktuku tiba..
memberi semua untukmu..
tapi,
aku gelisah
ketika semua sudah habis..
tak ada lagi yang akan kuberikan
karena
terkikis oleh derasnya air hujan
terlindas oleh kencangnya roda waktu
terkuras oleh jutaan kaleng yang bocor
kini,
apakah ku masih bisa?
memberikan jutaan bintang untukmu..
ketika aku terhimpit jutaan dinding
dan tak kutemukan satupun lobang disana
kemudian..
menyekik leherku
menyentuh jiwaku
perlahan mencoba mengeluarkannya
sungguh aku takut..
berada dalam kegelisahan ini
yang menyelubungiku setiap aku berkedip
mengitariku dalam hening waktu yang cepat
kini aku harus mencoba
melindas mobil dengan mobil
Tidak ada komentar:
Posting Komentar